Tips Bawa Susu untuk Bekal Tamasya
Libur akhir pekan sudah tiba. Waktunya tamasya bersama sanak saudara dan seluruh anggota keluarga. Berlibur ke suatu tempat terasa kurang jika tidak membawa bekal. Susu segar bisa jadi pilihan bekal seru saat liburan kali ini.
Namun, ketika hendak menjadikan susu segar sebagai bekal liburan. Sebaiknya bawalah susu yang diolah dengan metode (Ultra High Temperature) atau lebih dikenal sebagai susu UHT.
“Susu UHT itu lebih tahan lama. Kalau mau travelling atau jalan-jalan, susu UHT cocok dijadikan bekal,” ungkap Emilia Achmadi, seorang ahli gizi di Jakarta.
Dia menambahkan, susu UHT cocok untuk dijadikan bekal karena susu kemasan ini bisa bertahan lebih lama dibanding susu segar lainnya. Begitu pun cara membawanya sangat praktis.
Susu UHT cukup diperhatikan kemasannya dan pastikan tidak bocor. Setelah itu, susu UHT siap dibawa kemana saja.
“Perjalanan jauh, tidak ada alat pendingin, susu UHT tetap bisa bertahan. Bahkan, bisa sampai satu bulan. Asalkan kemasannya belum dibuka,” tambah Emilia.
Jika kemasan susu sudah dibuka, maka harus dihabiskan segera. Pasalnya, susu kemasan apa pun mudah terkontaminasi dan mudah rusak kualitasnya bila terkena udara,” tutup dia.