Penyebab Pori-pori Besar di Wajah
Iklim tropis di Indonesia membuat pori-pori wajah sebagian besar wanita cenderung lebih besar. Sayangnya, banyak perempuan Indonesia merasa tidak sadar bahwa pori-pori besar merupakan masalah kulit wajah dan dapat mengganggu. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan munculnya pori-pori pada wajah? Menurut dokter Gloria Novelita, Sp.KK, terdapat beberapa penyebab munculnya pori-pori besar di wajah. Berikut adalah ulasannya, seperti yang ditemui seusai mengisi acara Garnier Sakura White Press Conference, di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (18/2/2016).
- Produksi kelenjar minyak
Produksi kelenjar minyak merupakan hal utama munculnya pori-pori membesar pada wajah. Jika berlebihan dan muncul terus-menerus dapat menyebabkan pori-pori wajah menjadi permanen. Hal tersebut yang kemudian menimbulkan masalah lain pada wajah, seperti jerawat, komedo, kulit yang kusam, hingga menghambat wajah mulus merona.
- Proses penuaan
Perlu diingat bahwa produksi kelenjar minyak tidak terus- menerus, yakni hanya pada usia 15-40 tahun.
“Pada usia 40 tahun ke atas seharusnya pori-pori mengecil. Kalau membesar, itu bisa disebabkan oleh jaringan kulit di sekitarnya yang melemah,” tutur dr. Gloria.
Seseorang menua kemudian terjadi kerusakan serat kolagen dan elastin. Struktur penunjang kulit yang rusak dan tidak muncul yang baru dapat mengakibatkan pori-pori wajah melebar. Terlebih karena tidak ada struktur yang dapat membuat kulit menjadi kencang.
- Faktor genetic
Selain faktor produksi kelenjar minyak dan proses penuaan, penyebab munculnya pori-pori wajah membesar bisa disebabkan oleh faktor genetik.
- Gaya hidup
Aktor dari dalam termasuk dengan gaya hidup dapat memicu peningkatan produksi kelenjar minyak. Hal tersebut yang dapat membuat pori-pori wajah membesar.